Metode Penyampaian Soal
Ada banyak metode / cara yang digunakan dalam penyampaian soal ini,
yaitu:
Multiple Choice
Nyaris sebagian besar ujian sertifikasi IT menggunakan metode Multiple
Choice atau pilihan berganda ini. Faktor ketelitian mutlak diperlukan
saat kita berhadapan dengan soal multiple choice ini karena banyak soal
yg menjebak dengan memberikan pilihan jawaban yg hampir mirip.
Essay
Essay adalah soal yg harus kita jawab dgn rangkaian kalimat hasil
pemikiran sendiri. Kendala umum yg dihadapi kita saat berhadapan dgn
soal Essay ini adalah bahasa, kadang kita tahu jawabannya namun sulit
untuk menuliskannya dalam bahasa Inggris.
Simulasi
Simulasi adalah soal yg harus kita jawab dengan mempraktekannya secara
langsung pada sebuah simulasi atau peraga. Soal ini contohnya terdapat
pada soal ujian sertifikasi Microsoft Office, misalnya saat ditanyakan
bagaimana cara menyimpan file, maka yg harus kita lakukan adalah
menjalankan perintah untuk menyimpan file tersebut pada aplikasi Word yg
berupa simulasi
Persiapan Ujian
Setelah kita mengetahui beberapa hal tentang apa itu ujian sertifikasi
IT dan bagaimana cara mendapatnya, tentunya kita harus mempersiapkan
diri kita. Beberapa persiapan yg harus diperhatikan diantaranya adalah
sbb.:
Bahasa
Sertifikasi IT berlaku dan diakui secara Internasional, dan bahasa yg
dipergunakan jelas adalah bahasa Inggris. Dari mulai formulir
pendaftaran ujian, formulir feedback, petunjuk pelaksanaan ujian hingga
soal2 ujiannya semuanya menggunakan bahasa Inggris. Oleh karena itu
persiapkan juga kemampuan kita dalam bahasa Inggris ini.
Pengalaman lapangan
Real World Experience atau pengalaman lapangan di dunia nyata adalah
"mutlak" diperlukan. Jangan pernah nekad mengambil ujian sertifikasi
jika kita belum memiliki pengalaman lapangan sama sekali. Pengalaman ini
tentunya bisa didapatkan dengan berbagai cara, walaupun kadang tanpa
kita sadari. Misalnya karyawan yg sehari2 memang bekerja di bagian IT
sudah pasti memiliki pengalaman lapangan ini. Atau misalnya kita pernah
membantu instalasi dan konfigurasi jaringan saat teman kita membuka
warnet, ini juga bisa dibilang pengalaman. Atau barangkali saat kuliah
kita terlibat sebagai teknisi dan asisten di lab kampus, maka ini juga
sudah termasuk kedalam pengalaman lapangan. Dan masih banyak lagi contoh
lainnya.
Konsep dan teori
Pengalaman tanpa didukung konsep dan teori adalah suatu hal yg percuma,
oleh karenanya perluaslah keahlian kita dengan pengetahuan dari sisi
teori serta konsepnya. Contoh nyata dari hal ini adalah banyak sekali
para programmer yg bisa dibilang ahli dalam merancang sebuah aplikasi,
namun saat ditanya bagaimana flowchart atau algoritma dari aplikasi
tersebut mereka sama sekali tidak tau. Atau seorang network
administrator yg sangat ahli dalam merancang jaringan berikut routingnya
tapi tidak tau bahkan tidak mengenal apa itu 7 layer OSI. Nah contoh2
ini menjelaskan sebuah pengalaman lapangan yg menjadi percuma karena tdk
didukung oleh konsep dan teori yg memadai.
Banyak sumber pembelajaran yang bisa kita gunakan untuk mendalami konsep
dan teori ini. Bisa dari buku2 persiapan ujian, menelusuri beragam
technical blog, bergabung ke forum2 diskusi, dlsb.